Senin, 28 September 2020

Aku dan Peranku

 Hai semua!πŸ™‹πŸ™‹πŸ™‹πŸ™‹

Kenalin dulu nih aku Tabina Wan Kedana boleh panggil 'bin' aja, dulu lahir di Bandung tanggal 2 Agustus 2002, jadi sekarang aku udah 18 tahun. Aku berasal dari Kota Bandung. Sekarang aku merupakan mahasiswi baru di institut yang aku impikan dari dulu, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Aku menjadi salah satu mahasiswa baru di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).


✨✨Minat dan Bakatku (▰∀◕)οΎ‰

Minatku terletak pada berolahraga ataupun mencoba hal-hal baru. Dulu, aku ikut ekskul basket yang membawaku menjadi senang berolahraga karena setiap main atau latihan rasanya lega sehingga itu jadi salah satu caraku merilekskan diri. Ketika SMA aku sudah jarang lagi main basket karena penuhnya jadwal dengan kegiatan yang lain. Aku anaknya bukan yang selalu berpaku pada satu hal saja, jadi saat ada pertandingan antar kelas akupun mencoba main futsal hingga aku jadi tertarik juga, lalu akupun suka untuk bermain badminton. Selain berolahraga, aku suka mencoba melakukan berbagai kegiatan, seperti memasak dan merawat hewan peliharaan. Yaaa walaupun makananku tidak seenak itu tapi masih bisa dimakan kokπŸ˜…πŸ˜…. Dulu aku memiliki seekor kelinci berwarna putih dengan mata merah yang sangat lucu aku benar-benar serius mengurusnya dari kecil hingga suatu saat dia mati. Belakangan ini, aku suka mengeksplorasi hal-hal baru mernarik yang lagi trend di dunia dari berbagai aspek karena aku anaknya selalu penasaran. 


Latar PendidikanπŸ’¬πŸ’¬

Sebelum aku diterima di ITB, aku bersekolah di SMA Negeri 3 Bandung yang memiliki banyak cerita horror di dalamnya. Saat awal SMA, aku sedikit terbebani dengan kata orang yang melabeli SMA-ku ini SMA 'terbaik' di Bandung sehingga aku suka merasa tidak percaya diri, namun ternyata perjalananku di SMA benar-benar berkesan untuk hidupku. Ketika SMA aku telah melewati banyak kesulitan maupun bagaimana menyenangkannya masa SMA  hingga terbentuklah aku menjadi Tabina yang sekarang. Kelas 12 tidak terasa cepat sekali berlalu, rasanya sedih banget karena sebelum lulus aku tidak dapat menghabiskan waktu terakhir SMA bersama teman-temanku sebelum masuk perkuliahan karena pandemi, namunn yaa pasti ada hal baik di balik itu. Sekarang aku telah terdaftar menjadi salah satu mahasiswi di FMIPA ITB. Aku sama sekali tidak menyangka aku memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi di kampus ini. Aku bertemu banyak teman baru dengan karakteristik yang menarik sehingga aku tertarik untuk mengenal mereka, aku harap aku dapat berjalan bersama teman-temanku untuk mencapai tujuan kami.


πŸŒ›Kelebihan & Kekurangan🌜

Dalam pendapatku, aku merupakan orang yang dapat dipercaya dalam memegang rahasia dan pekerjaan, serta aku dapat membangun hubungan yang baik dengan orang baru dan mudah beradaptasi. 

FMIPA merupakan pilihan keduaku, sebenarnya pada hari pengumuman aku merasa senang sekali namun ada saja rasa kecewa karena tidak keterima di pilihan pertama. Aku memiliki sedikit kesulitan dalam mengatur emosiku, sering kali aku merasakan panik dan stres yang parah hingga mengganggu mood pada keseharianku. Pada awalnya, setelah pengumuman, aku down dan tidak percaya diri. Sampai suatu saat ada Open Recruitment panitia gathering online ke-2 FMIPA, akupun mendaftar dan diterima, ternyata orang-orang yang tergabung sefrekuensi denganku hingga akhirnya aku mulai menerima kenyataan dan bangkit lagi. 

Kemudian, aku memilih FMIPA karena aku ingin diterima dalam jurusan Aktuaria dan menjadi aktuaris pada suatu perusahaan, impian tersebut merupakan keinginanku dan mamahku, mungkin karena keinginan mamahku-lah yang membuka jalan untukku masuk ke FMIPA dari situ aku sadar berarti ini merupakan jalan terbaik untukku.

Karena itu, aku akan berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam belajar berusaha mengatur emosiku agar dapat mewujudkan mimpiku dan mendapatkan yang terbaik.


🌡Hasil Perenungan~

Dari mentoring terakhir yang memiliki aku Mendefinisikan Peranku dalam kehidupan, yaitu aku ingin menjadi  seseorang yang berkualitas dengan banyak keahlian di berbagai bidang untuk dapat berpartisipasi dalam kemajuan Indonesia ataupun dunia. Akupun ingin memiliki andil dalam membantu sesama di kehidupan ini. 

Diambil dari worksheet yang telah saya buat, Ikigai atau tujuan hidup saya adalah selalu berkembang untuk meningkatkan kualifikasi dan kualitas diriku. Saat lulus nanti, aku ingin menjadi aktuaris di suatu perusahaan besar dengan kualitas yang terjamin, perjalanan yang panjang memang, tapi aku akan berusaha semampuku.



πŸ“£Rencanaku dalam mencapai tujuan hidup yang telah aku ceritakan:

  1. Diterima ke dalam Program Studi Aktuaria pada 2021
  2. Lulus pada Juli 2024 dengan IPK > 3.5
  3. Tergabung dalam Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dan terdaftar sebagai anggota penuh International Association of Actuaries
  4. Ketika ada peluang, aku akan memanfaatkannya untuk mengembangkan soft skills pada diriku
  5. Mengikuti berbagai kepanitiaan maupun organisasi yang diselenggarakan oleh ITB maupun dari luar ITB

#StoryOfMyLife

#MendefinisikanPeran

#OSKMITB2020

#TerangKembali


Senin, 21 September 2020

[Tantangan Masa Depan]

πŸ‘· HUMAN 
vs
COMPUTER πŸ–₯

    Pada era 4.0 ini, teknologi berkembang pesat tanpa mengenal ampun. Kini, mayoritas perusahaan yang bergerak dalam segala bidang lebih memilih untuk menggunakan robot dalam kegiatan produksinya karena robot dianggap lebih efisien dan meminimalisir kesalahan. Robot adalah suatu ciptaan manusia yang dikontrol menggunakan sistem komputer. Dengan adanya robot, semakin lama tenaga manusia akan dianggap tidak dapat menyeimbangi ataupun dapat melakukan sebaik yang dilakukan robot. Akibat dari itu, ekonomi dan kesejahteraan manusia terancam karena manusia akan tidak dapat pekerjaan sehingga tidak memiliki penghasilan untuk melangsungkan hidupnya.


// ANALISIS VUCA //
V - Volatility, robot bisa saja menjadi lebih pintar dari manusia kapanpun karena robot dapat ditingkatkan hanya dengan diperbaharui programnya saja, sedangkan manusia harus secara manual mengasah kemampuan.
U - Uncertainty, kita tidak sadar bahwa bisa saja semua sektor perusahaan akan memilih robot daripada tenaga manusia sehingga manusia tidak tahu lagi akan diterima bekerja dimana.
C - Complexity, tentu hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dipecahkan solusinya sebab perkembangan kualitas manusia bergantung pada individu tersebut dan robot bisa diatur sesuka hati, lalu dengan tergantikannya tenaga manusia dengan robot akan berdampak kepada manusia yang akan menjadi penggangguran.
A - Ambiguity,  masyarakat bingung untuk memprediksikan masa depannya karena terancam dengan keberadaan robot yang canggih.

// SOLUSI//
1. Buka lapangan pekerjaan yang membutuhkan tenaga manusia sepenuhnya.
2. Menjadi individu yang selalu berkeinginan besar untuk mengembangkan kualitas diri.
3. Berani untuk mengambil resiko.
4. Coba pelajari dan lakukan hal-hal baru yang dapat menambah skills dan berguna dalam kehidupan.

#TantanganMasaDepan 
#DuniaVUCA 
#OSKMITB2020 
#TerangKembali

Tantangan Masa Depan

  INDIVIDUALISME     Individualisme adalah sifat dari manusia yang hanya memperdulikan dirinya sendiri dan menganggap hanya dirinya yang pen...